Minggu, 01 Oktober 2017

Pengertian Qana'ah Dari Berbagai Sumber

Pembahasan qana’ah dalam sunan Ibnu Majah tersebut disebutkan pula hadits dari ’Abdullah bin ’Amr bin Al ’Ash, Rasululloh shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
”Sungguh beruntung orang yang diberi petunjuk dalam Islam, diberi rizki yang cukup, dan qana’ah (merasa cukup) dengan rizki tersebut.”
(HR. Ibnu Majah no. 4138).

Dalam bab yang sama pada Sunan Ibnu Majah disebutkan pula hadits,
”Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasululloh shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Lihatlah pada orang yang berada di bawah kalian dan janganlah perhatikan orang yang berada di atas kalian. Lebih pantas engkau berakhlak seperti itu sehingga engkau tidak meremahkan nikmat yang telah Alloh anugerahkan -kata Abu Mu’awiyah- padamu.” (HR. Ibnu Majah no. 4138).


Disebutkan pula hadits Abu Hurairah berikut,
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasululloh shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Yang namanya kaya bukanlah dengan memiliki banyak harta, akan tetapi yang namanya kaya adalah hati yang selalu merasa cukup.”
(HR. Bukhari no. 6446, Muslim no. 1051, Tirmidzi no. 2373, Ibnu Majah no. 4137). Ghina nafs dalam hadits ini yang dimaksud adalah tidak pernah tamak pada segala hal yang ada pada orang lain.


Dalam hadits di atas terdapat pelajaran dari Ibnu Baththol di mana beliau berkata ketika menjelaskan hadits dalam Shahih Bukhari,
”Yang dimaksud kaya bukanlah dengan banyaknya perbendaharaan harta. Karena betapa banyak orang yang telah dianugerahi oleh Alloh harta malah masih merasa tidak cukup (alias: fakir). Ia ingin terus menambah dan menambah. Ia pun tidak ambil peduli dari manakah harta tersebut datang. Inilah orang yang fakir terhadap harta (tidak merasa cukup dengan harta). Sikapnya demikian karena niatan jelek dan kerakusannya untuk terus mengumpulkan harta. Padahal hakikat kaya adalah kaya hati, yaitu seseorang yang merasa cukup dengan yang sedikit yang Alloh beri. Ia pun tidak begitu rakus untuk terus menambah.”

Semoga terus bebenah menjadi lebih qona'ah, menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat bagi sesama.
Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar